Minggu, 12 Oktober 2014

Pengertian Konflik dan Penyebabnya

Konflik merupakan situasi dimana dua orang atau lebih menginginkan satu sasaran yang menurut mereka bisa dicapai dan diwujudkan oleh salah satu dari mereka dan tidak mungkin keduanya mewujudkannya  secara bersama- sama. Konflik itu bisa beragam makna dan jenisnya, yaitu :


a.    Konflik dalam hati dan pikiran atas proses pengambilan keputusan terutama ketika tersedia beberapa alternatuf dan harus memilih satu yang terbaik dengan risiko minimal.
b.    Konflik dengan pihak lain yang harus segera diselesaikan agar masalah tidak berlaru- larut dan merugikan
c.    Konflik terhadap sebuah keputusan dari sebuah alternatif
Konflik dapat berupa konflik terbuka yang akan semakin tajam perselisihannya  atau justru mereda dan dapat diselesaikan dengan baik. Konflik tidak sama dengan persaingan. Dari persaingan bisa timbul sebuah konflik dan dari sebuah konflik juga bisa muncul persaingan. Bila dibandingkan dengan masalah , konflik adalah sebuah masalah sementara masalah belum tentu sebuah konflik.
1.    Faktor penyebab konflik
a.    Perbedaan persepsi
b.    Ketidakharmonisan pemikiran
c.    Egoisme
d.    Persaingan
e.    Situasi dan kondisi yang mendukung konflik
f.    Perilaku seseorang
g.    Kurang komunikasi satu dengan lainnya
h.    Diskriminasi
i.    Kebencian

2.    Munculnya konflik

Konflik muncul karena ketidakharmonisan dan ketidakselarasan tiga buah aspek, yaitu situasi, sikap dan sasaran atau tujuan yang dirasakan oleh beberapa pihak. Bila ditarik lurus, akan terjadi polaritas antara konflik di salah satu ujung dan harmonisasi persepsi seseorag di ujung yang lain. Dalam situasi tertentu konflik bisa terjadi karena tidak adanya harmonisasi perspepsi dari satu atau dua orang atau lebih hingga terbentuk polaritas.


Dalam sebuah tim biasanya konflik muncul pada tahp- tahap berikut :

1)    Tahap pembentukan tujuan atau visi misi
Konflik terjadi karena :
a.    Perbedaan agenda antarindividu
b.    Perbedaan kepercayaan
c.    Tujuan yang tidak jelas
d.    Struktur yang sering berubah
e.    Visi dan misi belum ditentukan

2)    Tahap penyelesaian permasalahan
Konflik disebabkan :
a.    Kurangnya kepercayaan antarindividu
b.    Tidak mendiskusikan masalah dengan seluruh tim
c.    Perebutan posisi
d.    Proses penentuan keputusan yang mengandung unsur emosi tinggi
e.    Perselisihan tentang pelaksanaan tugas dan cara mengerjakan tugas tersebut tidak saling berkorelasi sehingga uraian kerja dan tanggung jawab tidak jelas

3)    Tahap proses pembentukan tim atau kelompok
Terjadi konflik akibat :
a.    Gaya kepemimpinan
b.    Belum ada seorang pimpinan yang tepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar